BURSA TRANSFER

Baru Lima Hari Gabung Portimonense, Keisuke Honda Ketiban Sial

Olahraga | Minggu, 14 Februari 2021 - 04:05 WIB

Baru Lima Hari Gabung Portimonense, Keisuke Honda Ketiban Sial
Mantan gelandang Timnas Jepang, Keisuke Honda, saat menyelesaikan tanda tangan kontrak dengan CEO klub Liga Portugal, Portimonense. (TWITTER KEISUKE HONDA)

PORTIMAO (RIAUPOS.CO) – Portimonense baru saja berhasil mendapatkan tanda tangan pemain asal Jepang, Keisuke Honda di bursa transfer musim dingin 2021. Namun, lima hari setelah kontrak tersebut ditandatangani, Portimonense dengan terpaksa justru harus membatalkan kerja sama mereka.

Awalnya Honda didatangkan dengan status bebas transfer oleh Portimonense. Honda pun diikat dengan durasi enam bulan atau hingga musim 2020-2021 berakhir.


Dalam kontrak tersebut disepakati juga Honda bisa bertahan setahun lagi di Portimonense jika klub itu mau mengaktifkan opsi tersebut. Singkat kata, semuanya berjalan dengan baik dan seperti biasanya.

Honda pun sudah diperkenalkan sebagai pemain dari Portimonense oleh klub tersebut. Kehadiran Honda yang merupakan pemain legenda Jepang itu diharapkan mampu mendongkrak Portimonense yang saat ini tengah berjuang lolos dari jurang degdrasi.

Pengalaman Honda yang pernah tampil di tim-tim besar seperti AC Milan dan CSKA Moskow dirasa sanggup untuk memperbaiki permainan Portimonense, terutama di lini tengah. Namun, semua rencana itu benar-benar gagal begitu saja.

Menurut laporan dari Sport Bible, Sabtu (13/2/2021), Portimonense telah melanggar kebijakan transfer di kompetisi sepakbola Portugal. Di Liga Portugal, tim boleh merekrut pemain yang bebas transfer alias tak memiliki klub di luar jendela transfer musim dingin.

Sebab seperti yang diketahui, akhir Januari 2021 kemarin sebenarnya jendela transfer sudah ditutup. Namun, Liga Portugal tetap membolehkan tim mendatangkan pemain baru asalkan pesepakbola itu tak bermain untuk klub mana pun, terhitung sejak Oktober 2020.

Sayangnya, Honda baru dilepas oleh klub lamanya, yakni Botafogo pada akhir Desember 2020 kemarin. Jadi, jelas pembelian Honda tidak sah dalam peraturan belanja pemain di Liga Portugal.

Karena pembelian Honda tidak sah, maka kontraknya dengan Portimonense pun pada akhirnya harus berakhir. Mereka hanya saling bekerja sama selama lima hari saja!

Tentunya fakta itu sangat menyedihkan untuk kedua belah pihak. Honda membutuhkan tim untuk dijadikan tempat ia bermain, sedangkan Portimonense menginginkan jasa pemain asal Jepang tersebut.

Sumber: Sport Bible/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook